Ungkapan itu di sampaikan Ketua Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang, usai melakukan kegiatan rapat koordinasi pembentukan tim Trauma Healing, di RM Talago Biru, Pasar Simpang Haru, Jumat 12 Desember 2025.
Hadir dalam rapat koordinasi pembentukan tim Trauma Healing itu, Ketua Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang, Wakil Ketua III Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Risman, SH, Ketua Lembaga Anti Narkotika Kota Padang, Afrialdi Masbiran, SH. M,Hum.
Juga tampak hadir tim P4GN Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, YP. Sefdi Roentoe, S.Pd, dan Ketua Divisi Rehabilitasi Lembaga Anti Narkotika Kota Padang, Syaiful, S. Sos
Firman Sikumbang mengatakan, saat ini pemulihan psikologis menjadi langkah penting untuk mencegah trauma yang di alami oleh warga terdampak bencana, terutama anak-anak.
Menurut nya, anak-anak adalah korban paling rentan mengalami trauma saat bencana itu terjadi. Ia berharap, tim trauma healing Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat dapat membantu korban dan anak-anak agar pulih dari luka batin yang mereka alami.
"Kita ingin mengembalikan keceriaan anak-anak setelah dilanda banjir bandang, melalui kegiatan yang menyenangkan mereka, seperti permainan, bernyanyi, mendongeng, dan hal-hal lain yang bisa membuat anak melupakan bencana," katanya.
Dikatakan Firman, untuk tim trauma healing yang diturunkan adalah devisi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang di ketuai oleh Dr. dr. Erdanela Setiawati. MM, FISPH, FISCM Dosen Fakultas Kedokteran Baiturrahmah, bersama divisi pemberdayaan perempuan dan anak.
Nanti nya tim akan mobile, dari titik awal di posko utama pengungsian, setelah itu akan bergeser ke tempat lainnya. "Kita berharap, dengan adanya kegiatan trauma healing ini, anak-anak yang terdampak bencana dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka seperti semula," harapnya. (Boby)
No comments:
Post a Comment